running text

Selamat datang di website resmi Kelurahan Kampung Singaraja | Saya bangga menjadi warga Kelurahan Kampung Singaraja!

Senin, 20 Agustus 2012

Tradisi Megibung dan Makele warnai perayaan Idul Fitri 1433 H di Masjid Nurrahman

   Warga Muslim di Kabupaten Buleleng punya tradisi unik dalam merayakan Idul Fitri pada hari Minggu, 19 Agustus 2012 kemarin. Adalah Kampung Singaraja tepatnya di sebelah timur Pasar Buleleng  yang berdampingan pula dengan Puri Raja Buleleng. Sekitar tahun 1725 masehi  ketika itu I Gusti Panji Sakti sebagai Raja Buleleng memberikan hadiah berupa tanah bertempat sebelah selatan Puri kepada Patih Nurul Mubin beserta pengikutnya yang telah berjasa dan mengabdi kepada Raja Buleleng, kemudian berkembanglah menjadi komunitas muslim hingga sekarang. Pada perayaan Idul Fitri, seluruh warga sejak pagi-pagi sudah datang ke Masjid Nurrahman. Mereka tampak khusyuk menunaikan salat Ied. Seperti biasa, usai salat Ied kemudian diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buleleng, H. Abdurrahman Said, LC. Menariknya, ceramah ini disampaikan dengan bahasa campuran Indonesia dan Bali.
   Usai salat dan mendengarkan ceramah, warga duduk berjejer saling berhadapan. Saat bersamaan, takmir masjid tampak sibuk menghidangkan makanan untuk warganya. Hidangannya mulai dari nasi kuning, nasi putih, lengkap dengan lauk seperti ayam panggang, kare ayam, opor ayam, dan hidangan khas Lebaran lainnya yang disajikan dalam satu talam besar dan disantap untuk 4 orang. Tidak ketinggalan buah-buahan juga dihidangkan dalam satu wadah. Sekitar 50-an talam hidangan makanan telah tersedia yang merupakan sekedah setiap kepala keluarga untuk disantap bersama-sama warga yang lain. “Ini memang sudah menjadi  tradisi Megibung. Megibung itu sendiri merupakan salah satu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh warga untuk duduk bersama saling berbagi satu sama lain yang dijalankan di kampung ini. Setelah hidangan siap, pak Ustadz akan memanjatkan doa ayat-ayat suci Al Qur'an sebagai rasa syukur kami kepada Allah SWT. Agak beda dengan tradisi magibung di Karangasem. Bedanya, warga kami menyantap makanan secara bersama menggunakan piring. Sementara jika di Karangasem, warga menyantap makanan tanpa piring, melainkan makanan untuk satu talam disantap menggunakan tangan”. Ujar Agus Murjani selaku Lurah Kampung Singaraja.
   Megibung sudah menjadi tradisi turun-temurun yang digelar setiap hari raya Idul Fitri. Tidak diketahui secara pasti mulai tahun berapa para leluhurnya yang melaksanakan tradisi magibung layaknya tradisi di Karangasem. Meski demikian diperkirakan tradisi Megibung mulai dijalankan sejak berdirinya Masjid Nurrahman tahun 1335 H. "Kami tidak tahu mulai tahun berapa. Yang jelas dari cerita leluhur kami sejak masjid dibangun sudah ada tradisi ini setiap perayaan Idul Fitri dan sampai sekarang kami tetap menggelar tradisi ini," ucap Ketua Takmir Masjid Nurrahman, Mohamad Zen Usman.
   Tradisi Megibung tujuannya sebagai bentuk kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi warga yang tidak membedakan status sosial. Buktinya, seluruh warga bersama-sama menikmati hidangan yang sudah dikumpulkan secara ikhlas oleh seluruh warga. "Tidak saja kepada warga Muslim tetapi tradisi ini untuk menjaga rasa kebersamaan dan silaturahmi antara warga bukan Muslim. Kami makan bersama menggunakan tangan dan benar-benar tidak membedakan status sosial, pejabat atau warga bisa berbaur menjadi satu dalam suasana kekeluargaan", jelas H. Abdurrahman Said, LC.
   Tidak hanya tradis Megibung yang telah mendarah daging di kampung ini, ada satu lagi tradisi unik yang rutin digelar setiap perayaan Idul Fitri yaitu tradisi Makele yang dilaksanakan oleh warga sehabis melaksanakan Megibung. Warga berkeliling kampung mengunjungi rumah –rumah warga dan saling bersalam-salaman  mengucapkan selamat hari raya mohon maaf lahir dan batin. Semua rumah warga di Kampung Singaraja itu dikunjungi satu per satu dan saling memaafkan sehingga semua kembali ke Fitri bagaikan seorang bayi yang baru lahir tanpa dosa sedikitpun. (mur)
  

1 komentar:

Mehmet Taş mengatakan...

Yüreğir Doğalgaz
Doğalgaz tesisat ve mühendislik firması
Ptt Mahallesi Kozan Caddesi Yıldızhan Apt. No: 559/B Yüreğir/Adana
Telefon Numaramız +0322 3280828
Doğalgaz Firmaları

Bugüne kadar uygulamış olduğu büyük projelerde başarılara imza atan firmamız, konut ve büyük işletmelere kurduğu ısıtma ve tesisat sistemlerinde bölgesinin en önemli firmalarından biri olmanın haklı gururunu yaşamaktadır. Yüreğir Dogalgaz , MERKEZİ ISITMA SİSTEMLERİ, BİREYSEL SİSTEM (KOMBİ), KLİMA, PROJE VE GAZ AÇMA, DOĞALGAZ TESİSATI, YANGIN TESİSATI, YALITIM, ISI POMPASI, GÜNEŞ ENERJİSİ TESİSATI, ATIK SU TESİSATI, YAĞMUR SUYU TESİSATI, TEMİZ SU TESİSATI ve KALORİFER TESİSATI alanlarında hizmet vermektedir. Yüreğir Doğal gaz olarak savunduğumuz değerlerden ödün vermeden sektörümüzdeki başarımızı daha ileri taşıyacağımızı taahhüt ederiz. Firmamız Dünya da ısıtma sektörünün önde gelen VIESSMANN, BOSCH ve IMMERGAS ve bir çok firmalarının ana bayiliğini yapmaktadır.